Rabu, 15 Oktober 2014

Reaksi tanaman putri malu terhadap sentuhan rangsang

"TUGAS INDIVIDU"

1. mengapa tanaman putri malu (mimosa pudica) memiliki reaksi yang berbeda jika di beri
    rangsangan yang berbeda pula ?
    
KAJIAN TEORI
        mimosa pudica atau biasa di sebut putri malu adalah tanaman yang ada di sekitar kita, ia biasanya hidup liar. kita tahu putri malu mengetup bila di beri rangsang berupa sntuhan. gerak yang di sebabkan oleh sentuhan itu di sebut dengan gerak nasti. sentuhan pada putri malu dapa menyebabkan daun mengetup dan tangkainya merebah bisasa juga di sebut dengan gerak tigmonasti.
       tanggapai ini di picu oleh gerakan cepat ion-ion kalium yang terdapat di antara sel-sel parenkim dasar tangkai daun dan ranting. sentuhan menyebaban ion-ion kalium di dorong keluar dari sel-sel yang terdapat di bagian bawah tangkai daun. peristiwa tersebut lalu di ikuti dengan keluarnya air dari sel-sel di daerah itu secara osmosis. keluarnya air dari dalam sel menyebabkan tekanan tugor berkurang sehingga tangkai daun mengetup layu.

ANALISIS DATA

      
       Tumbuhan putri malu akan menutup daunnya ketika disentuh, hal ini disebabkan oleh gerak seismonasti yaitu, gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa sentuhan benda, hawa panas dan hawa dingin, hal tersebut di karenakan Adanya rangsangan yg lebih kuat sehingga menghilangkan keseimbangan air di dalam sel-sel pulvinus pangkal daun dan tangkai karena air dalam sel-sel tersebut mengalir ke luar. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga akan berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar, reaksinya akan cepat menutup daun dan tangkainya dan akan lebih lambat untuk kembali seperti semula. Gerak seismonasti ini, termasuk gerak nasti, yaitu, gerak pada tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi arah rangsang.  Reaksi atau gerak seismonasti terjadi akibat perubahan yang tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
         
Dari tabel yang tercantum dapat disimplkan bahwa putri malu memiliki reaksi berbeda jika diberikan rangsangan yang berbeda pula. Tergantung pada bagian mana dari putri malu yang disentuh dan rangsang apa yang diberikan. Dengan kata lain hipotesis terbukti.

           Banyak dari pembahan diatas yang saya sampaikan belum begitu lengkap dan sempurna oleh karena itu saya juga sebagai seorang siswa yang masih belajar membutuhkan kritikan dan saran dari saudara ku, guna menambah pengetahuan dan motivasi saya dalam menyelesaikan tugas selanjutnya.